Membuat Puisi

Panggung Terakhir
Oleh: Keana Kamilya Husein

Yang tampak begitu biru di bawah sinar matahari,
Seakan terlihat pucat di malam hari.
Samar mengambil keputusan,
Bertempur merebut kebebasan. 

Tak ada yang bertahan selamanya,
Semua orang ingin berkuasa.
Pemimpin di esok hari,
Adakah yang cukup mampu? 

Dijalani atau tidak sama sekali,
Pada akhirnya adalah siksaan di bawah bumi.
Selamat datang di panggung terakhir,
Kenakanlah baju terbaikmu.

Keterangan:
1. Jenis puisi: Bukan puisi lama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia

Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina untuk Melindungi Harkat dan Martabat Manusia

Membiasakan Perilaku Berani Membela Kebenaran